Sudah sangat lama tak menulis diblog kesayangan saya ini. 3 bulan mendekam di program fast track kampus saya, seolah melumpuhkan kreatifitas menulis saya. Well, untuk postingan terakhir saya di tahun ini saya akan berbagi tentang perbandingan antara web designers dan web developers. Jumlah web developers sendiri jauh lebih banyak dari web designers, karena permintaan pasar teknologi memang begitu. Apalagi bayaran yang ditawarkan kepada web developers juga rata-ratanya hampir 2 kali lipat dari web designers. Web developers sendiri bisa dikatakan sebagai coder, di mana mereka menggunakan sebagian besar logika dibandingkan kreatifitas, tentunya berbanding terbalik dengan web designers. Perbandingan pendapatan yang lurus dengan jumlah web designers membuat banyak web designers tetap menjadi orang-orang yang menumpahkan kreatifitasnya di graphic editing software. Kedua profesi ini saling mendominasi satu sama lain.

inforgraphic:

Saya sendiri adalah seorang web designers amatir yang mencoba melakukan kemajuan dengan mendalami web developing. Mengapa harus demikian ? jawaban yang sederhana adalah agar dapat menutupi kekurangan web designers dalam membangun sebuah website. Pesan saya yang terakhir untuk para Web Designers adalah jangan menjadi seorang Web designers who can’t code , jangan sampai dalam membangun sebuah website tidak memperhitungkan ukuran data dari web itu sendiri, karena tidak mempertimbangkan penggunaaan code di dalamnya dan untuk web designers yang bisa coding dikit-dikit, terus kembangkan jangan mau jadi web designers who won’t code !